Keluarganya telah berputus asa mencarinya dan menyangka bahawa lelaki itu sudah meninggal dunia
Larikan Diri Gara-Gara Takut Sunat, Lelaki Ini Akhirnya Pulang Selepas 25 Tahun Menghilangkan Diri. Jika ada satu perkara yang boleh dipersetujui oleh ramai kanak-kanak lelaki dalam apa yang boleh menjadi pengalaman yang menakutkan bagi mereka, ia adalah proses berkhatan atau sunat. Namun, mereka akan hanya sekurang-kurangnya akan mengalami pemikiran dalaman tentang ketakutan tersebut tetapi akhirnya akan mengatasinya sebaik sahaja proses itu selesai.
Bagi lelaki di Indonesia ini pula, dia tidak pernah menghilangkan rasa takut itu malah melarikan diri dari rumah pada hari yang sepatutnya dia bersunat – hanya untuk pulang ke rumah 25 tahun kemudian.

Menghilangkan diri tanpa khabar berita
Kisah itu dikongsikan di TikTok oleh @klaten.24jam, yang difahamkan kejadian itu berlaku ketika lelaki itu baru berusia 7 tahun.
Menurut laporan itu, lelaki berkenaan tidak menunjukkan sebarang tanda kelakuan mencurigakan selepas diberitahu ibu bapanya bahawa dia akan disunat pada keesokan hari.
Namun, pada hari seterusnya, dia tiba-tiba menjadi sangat cemas dan menjerit enggan berkhatan, sebelum melarikan diri – tidak akan kembali lagi.

Keluarga lelaki tersebut dibantu YouTuber untuk mengesan lelaki itu
Selama lebih dari 20 tahun akan datang, keluarganya cuba dengan sedaya upaya untuk mengesan lelaki terbabit tetapi tidak berjaya.
Akhirnya, sekumpulan YouTuber menawarkan diri untuk membantu mencarinya dan kemudian, pihak berkuasa turut terlibat. Mereka akhirnya berjaya mengesan lelaki itu di Bantul, Jogjakarta.

Pertemuan semula itu dirakam dan dikongsi di TikTok, menunjukkan ibunya yang uzur pengsan apabila melihat anak lelakinya yang hilang akhirnya bersatu semula dengan keluarga.
Menurut laporan, lelaki berkenaan dilaporkan berada dalam keadaan sihat (walaupun kelihatan trauma dengan pengalaman pahit itu).
Anda boleh lihat video sepenuhnya di bawah:
@klaten.24jamSeorang pria berusia 38 tahun warga Kec. Polanharjo, Klaten, akhirnya pulang setelah 25 tahun menghilang. Dia mulanya kabur dari rumahnya karena takut disunat. _ Pantauan detik, pria berinisial A ini pulang disambut keluarga dan warga setempat. Isak tangis pecah melihat A yg 25 tahun pergi tanpa kabar itu pulang. Bahkan, ibu A sempat pingsan. _ “Dari asasmen dan cek keluarga, yg bersangkutan itu pergi sejak duduk di kelas 1 SD. Konon karena trauma mau disunat,” ungkap Koordinasi Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Klaten, Joko Prayitno, kepada detik di kantor Desa Sidowayah, Rabu (25/1/2023). _ Joko menerangkan awal mula terlacaknya A berawal dari konten YouTuber yg menangani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kab. Bantul dan tersebar di warga. Yang bersangkutan ditanya mengaku berasal dari Klaten sehingga TKSK bergerak. _ “TKSK memiliki jejaring baik dengan sesama TKSK maupun lembaga lain atau di daerah lain. Kebetulan ini yg menemukan jejaring YouTuber kita yg menangani ODGJ, kemudian kontak dengan kami,” papar Joko. _ Joko mengatakan TKSK kemudian menghubungi jaringannya di Bantul untuk melakukan kroscek. Kemudian dari TKSK di Klaten melakukan mediasi ke keluarga. _ “Kita mediasi ke keluarga dengan mengecek ciri² khusus difasilitasi kepala desa dan RT RW. Hari ini klir, kita lakukan reunifikasi,” jelas Joko. _ Menurut Joko, selama pergi puluhan tahun keluarga mencoba sudah mencari tetapi tidak ditemukan. Akhirnya Agus ditemukan di Bantul setelah lebih dari dua dekade lamanya. _ “Akhirnya ditemukan. Ditemukan di Kab. Bantul, tepatnya di Pasar Kepek, Sewon, Bantul, Jogja,” imbuh Joko. _ Joko menerangkan yg bersangkutan dalam kondisi sehat. Menurutnya, kondisi kejiwaan tidak 100 persen ODGJ tetapi karena trauma. _ “Kondisi sehat, bukan total pengidap ODGJ tetapi memang menggelandang karena trauma. Selama ini menggelandang identik ODGJ, ini tidak benar,” jelas Joko. _ Di lokasi yang sama, kakak kandung A, menyatakan adiknya pergi sekitar tahun 1998. Kala itu A pergi dari rumah karena takut disunat. _ “Awalnya mau disunat. Saat pergi hanya membawa mainan mobil²an, awalnya malam berani disunat tapi paginya pergi. . Source: detik
♬ suara asli – Klaten 24 Jam Official – Klaten 24 Jam Official