Takziah diucapkan buat keluarga si mangsa
Warga Emas Hilang Di Tawau, Rupanya Dibaham Buaya Raksasa Seberat 800 Kilogram. Sebuah insiden tragis melanda kawasan Sungai Kampung Mas-Mas Nasib Kita di Sabah, apabila seorang nelayan warga emas dilaporkan hilang dan dipercayai dibaham oleh seekor buaya ganas.
Operasi pencarian yang melibatkan anggota Jabatan Hidupan Liar (JHL) berakhir dengan penemuan mayat lelaki tersebut di dalam perut buaya raksasa tersebut.
Pencarian Seorang Nelayan Warga Emas di Sungai Kampung Mas-Mas Nasib Kita Berakhir Tragis
Kira-kira jam 4 pagi, nelayan bernama Addi Bangsa, berusia 60 tahun, dilaporkan hilang ketika beliau hendak turun ke botnya untuk menangkap ikan. Kejadian ini menyebabkan kegemparan di kalangan penduduk kampung, dan usaha pencarian segera digerakkan untuk mencari nelayan yang hilang tersebut.
Operasi pencarian dilakukan dengan bantuan anggota JHL, dan dalam prosesnya, dikesan sebuah buaya berukuran raksasa yang diperkirakan beratnya lebih dari 800 kilogram dan panjangnya mencapai empat meter. Buaya tersebut dipercayai sebagai reptilia yang membaham nelayan warga emas tersebut.
Proses pengecaman mayat di dalam perut buaya
Demi keamanan dan untuk menghindari risiko lebih lanjut bagi penduduk setempat, buaya raksasa tersebut akhirnya ditembak mati oleh anggota JHL sekitar jam 3 pagi. Setelah itu, anggota JHL melakukan pembelahan perut buaya dan menemukan anggota badan manusia yang dipercayai sebagai mayat nelayan yang hilang.
Selanjutnya, dilakukan proses pengecaman mayat oleh ahli keluarga mangsa di Pusat Kawalan Operasi Bencana (PKOB) sebelum diserahkan kepada pihak polis untuk tindakan lanjut. Proses ini adalah untuk memastikan identiti nelayan yang ditemukan sesuai dengan laporan hilangnya Addi Bangsa.
Berakhirnya Operasi Mencari dan Menyelamat
Penemuan mayat nelayan tersebut mengakhiri operasi mencari dan menyelamat yang telah berlangsung selama beberapa jam. Operasi ini melibatkan banyak pihak, termasuk anggota JHL, Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Tawau, serta anggota polis setempat.